REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mencatat jumlah lokasi rawan banjir mencapai 143 titik yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Itu hasil pendataan di wilayah saat ini sedang kita pantau," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta Rabu.
Kombes Martinus mengatakan Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memetakan daerah rawan banjir sebelum memasuki musim hujan. Data menunjukkan daerah rawan banjir tertinggi berada di wilayah Jakarta Selatan mencapai 42 lokasi Jakarta Barat (40 lokasi), Jakarta Timur (38 lokasi), Jakarta Utara (14 lokasi) dan Jakarta Pusat (sembilan lokasi).
Tim Search and Rescue (SAR) Brimob dan Sabhara Polda Metro Jaya juga telah menggelar simulasi tahapan proses evakuasi korban banjir di Kampung Pulo Jakarta Timur pada Selasa (13/1).
Polda Metro Jaya mengerahkan 3.801 personil terdiri atas dari 2.100 satuan tugas polres, 1.124 personil Polda Metro Jaya dan 577 satuan tugas pusat. Aparat kepolisian juga menyediakan peralatan proses evakuasi seperti perahu rakit, pelapung dan tenda darurat.