Rabu 14 Jan 2015 13:38 WIB

Kartun Nabi Muhammad Charlie Hebdo Dinilai Bangkitkan Kebencian Baru

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Winda Destiana Putri
Redaksi Majalah Charlie Hebdo
Foto: AFP
Redaksi Majalah Charlie Hebdo

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Charlie Hebdo menerbitkan karikatur Nabi Muhammad pertama kali setelah tragedi penembakan wartawannya Rabu (14/1).

Al Azhar Mesir memperingatkan Charlie Hebdo mencantumkan karikatur tersebut justru akan membangkitkan kebencian baru. Gambar tersebut menghalangi warga berbeda agama hidup berdampingan dengan damai terutama di wilayah Eropa.

Dilansir dari AFP, seorang tokoh Muslim dari Mesir mengatakan memasang kartun merupakan tindakan provokasi yang tidak dapat dibenarkan. "Ini merupakan provokasi terhadap 1,5 miliar muslim," ujar dia.

Edisi ini akan menciptakan gelombang baru kebencian di masyarakat Prancis dan Barat. Namun kelompok Muslim di Perancis mendesak masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari tindakan emosional.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement