REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALAN BUN--Pada hari ke-17 proses pencarian pesawat Air Asia QZ8501 tim SAR gabungan masih melakukan upaya penyelaman di sekitar lokasi penemuan Cockpit Voice Recorder (CVR). Penyelaman ini untuk melihat dan memastikan kondisi mesin pesawat.
''Masih dilakukan penyelaman,'' kata Direktur Operasional Basarnas, Marsma TNI SB Supriyadi, Rabu (14/1).
Sebelumnya, tim penyelam TNI AL telah berhasil menemukan dan mengangkat CVR black box. Di lokasi tersebut ternyata juga didapati mesin pesawat yang sudah tertimbun lumpur dan ada serakan puing-puing pesawat.
Bukan tidak mungkin, imbuh Supriyadi, upaya penyelaman akan dibantu alat tambahan berupa lifting bag yang bakal membantu mengangkat mesin.
''Kalau mesin kan berat, kalau bisa diangkat pakai lifting bag, kita pakai itu. Tapi, tergantung laporan penyelam,'' ujar Supriyadi.
Selain dilakukan penyelaman, tim SAR gabungan juga menurunkan ROV (Robotic Operated Vehicle). Alat penyelam tanpa awak ini diturunkan untuk menyisir dan melihat gambaran bawah laut.
Supriyadi menyebut, skenario yang sama juga dilakukan untuk memastikan lima obyek besar yang terdeteksi di arah timur dari lokasi penemuan ekor. Potongan besar itu diduga merupakan badan pesawat Air Asia QZ8501.
''Ini yang masih harus dipastikan oleh tim penyelam, salah satunya lewat foto,'' katanya.