Rabu 14 Jan 2015 17:31 WIB

Video Tunjukkan Aksi Penembak Charlie Hebdo Ketika Kabur

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dua wajah pelaku penyerangan majalah Charlie Hebdo.
Foto: AFP
Dua wajah pelaku penyerangan majalah Charlie Hebdo.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Rekaman video baru selama satu menit 43 detik memperlihatkan dua penembak Charlie Hebdo, Selasa (13/1). Kedua penembak yang telah diidentifikasi sebagai Cherif Kouachi dan saudaranya Said terlihat mendekati sebuah mobil hatchback hitam usai menembaki wartawan Charlie Hebdo.

Meski akan kabur, tidak terlihat mereka tergesa-gesa untuk masuk mobilnya. Mobil hitam tersebut diparkir tepat di depan sebuah pintu gedung dan diatas zebra cross.

Sesaat setelah membuka pintu mobil, salah seorang yang memakai rompi hitam berbalik kebelakang. Seorang diantara mereka membuka pintu depan sebelah kiri dan berteriak sambil berbalik dengan langkah acak sekitar mobil.

Mereka berteriak "Kami telah membalas dendam Nabi Muhammad, kami telah membunuh Charlie Hebdo," teriak penembak berompi hitam sambil mengacungkan tangan kirinya kearah atas. Penembak yang memakai rompi coklat mengambil peluru dengan membuka pintu sebelah kanan.

Penembak rompi coklat berjalan santai menghampiri penembak lainnya.Terlihat dia meminta tolong untuk mereload senjatanya. Peluru kosong penembak rompi coklat menaruhnya diatas kap mobil bersamaan dengan senjata penembak rompi hitam.

Dalam video yang diposting online oleh Sky News setelah mereload senjata mereka masuk mobil salah satunya dengan santai. Sedangkan si rompi coklat masuk mobil dengan sedikit berlari.

Keduanya duduk di bagian dpan mobil dengan si rompi hitam yang mengemudikannya. Terasa si perekam video ikut merasakan ketegangan terlihat saat mobil mulai berjalan video tidak fokus untuk sesaat.

Di tikungan jalan, terlihat mobil polisi akan mencegat mobil Cherif dan Said kabur. Namun keduanya bergegas keluar mobil dan menembakkan peluru kearah mobil polisi.

Terdengar tembakan peluru lebih dari lima kali tembakan yang mengarah pada polisi. Mobil Polisi pun tak jadi mendekat kemudian mundur dengan cepat.

Kedua orang peneror ini kembali masuk mobil dan melanjutkan mengemudi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement