REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Cina berhasil membekuk Uzbekistan 2-1 dalam laga kedua Grup B Piala Asia di Suncorp stadium (14/1), sore WIB. Dengan keunggulan ini the Dragon, julukan timnas Cina, akan melenggang ke babak perempat final Piala Asia AFC 2015.
The Dragon memang mulai menunjukkan taringnya di ajang perhelatan akbar benua Asia ini. Cina menang dua kali beruntun sejak pertandingan perdana pada 10 Januari lalu. Skuat asuhan Alain Perrin berhasil menjadi pemimpin di Grup B dengan memetik enam poin.
Timnas Cina memang tengah berusaha membalikkan kejayaan tim yang pernah menjadi juara runner-up Piala Asia pada 2004 lalu. Dalam babak penyisihan Grup B, the Dragon masih harus berjuang melawan Korea Utara yang telah kehilangan dua pertandingan awal Piala Asia.
Selama 13 tahun terakhir sepak bola di Cina memang tengah mengalami kemundurun yang cukup signifikan. Kapten Timnas Cina, Zheng Zhi sudah lelah dengan sebutan "raksasa tidur" yang melekat pada predikat timnas Cina dari dunia sepak bola.
Gelandang berusia 34 tahun ini pernah berjaya bersama tim saat tampil pada Piala Dunia 2002 lalu di Korea Selatan dan Jepang. Namun sejak perhelatan akbar itu, sinar the Dragon mulai meredup.
Zheng Zhi terus berharap bisa ikut andil mengangkat timnas Cina ke kancah internasional. Ia menjadi satu-satunya pemain yang berusia di atas 30 tahun dalam skuat asuhan Alain Perrin untuk berlaga kompetisi Piala Asia 2015 di Australia.
"Seperti yang Anda ketahui setelah Piala Dunia, sepak bola Cina mengalami kemunduran. Tapi saya pikir setelah beberapa tahun yang kita lalui, tim sudah mulai menuju ke arah yang benar," kata Zheng dilansir dari Reuters, Rabu (14/1).
Sebelumnya Cina sudah meraih poin penuh di laga pembukaan Piala Asia AFC 2015 dengan menaklukan Arab Saudi 1-0. Kini Zheng dkk ingin menatap kemenangan beruntun dalam ajang kompetisi sepak bola terbesar di Asia.