Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung bersama para tokoh dan anggota Dewan Pertimbangan Golkar bersiap memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/1). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung bersama para tokoh dan anggota Dewan Pertimbangan Golkar bersiap memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/1). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung bersama para tokoh dan anggota Dewan Pertimbangan Golkar bersiap memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/1). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung bersama para tokoh dan anggota Dewan Pertimbangan Golkar bersiap memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/1). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung bersama para tokoh dan anggota Dewan Pertimbangan Golkar bersiap memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/1).
Dewan Pertimbangan Partai Golkar periode 2009-2015 dan tokoh senior Golkar menyerukan kedua kubu Golkar yang berseteru untuk melakukan islah dan rekonsiliasi melalui munas bersama.
Advertisement