Kamis 15 Jan 2015 21:06 WIB

Turnamen Selancar Angin Terjauh di Dunia kembali Berlangsung di Lancelin WA

Red:
Perlombaan selancar angin
Foto: abc news
Perlombaan selancar angin

REPUBLIKA.CO.ID, LANCELIN -- Perlombaan selancar angin terpanjang di dunia,  Lancelin Ocean Classic, tahun ini merupakan yang ke-30. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi kota nelayan kecil di Australia Barat mendapatkan lonjakan wisatawan yang sangat mereka butuhkan.

Peserta peselancar angin akan berlomba dari Ledge Point ke Kota Lancelin sepanjang  25 kilometer mulai Sabtu (17/1) mendatang. Para peselancar angin itu datang dari berbagai belahan dunia dan akan ambil bagian dalam pertandingan selama 4 hari yang termasuk didalamnya perlombaan berselancar dan jet ski.

Peselancar angin dari Swedia, Karin Jaggi mengatakan Turnamen Lancelin Classing merupakan perlombaan yang sangat menantang. "Terkadang perlombaan ini sangat sulit, jarak tempuh yang cukup jauh membuat kita harus berusaha mendorong batas kemampuan kita," katanya.
 
"Bahkan ketika angin yang bertiup tidak terlalu keras, ada ombak yang cukup besar dalam jarak tempuh yang harus dilalui," ujarnya.

 
"Ada banyak peserta yang ambil bagian dan ini merupakan even perlombaan yang cukup besar bagi peselancar,' katanya.
 
Peselancar asal Inggris, Ben Proffitt mengaku sangat menikmati keikutsertaannya dalam turnamen ini selama empat tahun terakhir,"

 

"Ini merupakan even yang tepat untuk memulai tahun baru, perlombaan ini cukup santai meskipun para peserta yang terlibat harus bersaing ketat," katanya.
 
"Saya tidak dikenal sebagai peselancar angin jarak jauh, dan saya juga tidak dipersiapkan untuk itu, tapi bagi atlet terkenal seperti Bjorn Dunkerbeck yang merupakan pemenang tahun lalu dan juga Steve Allen, peselancar angin asal Australia, mereka sangat tangguh," katanya.
 
Dunkerbeck telah menjuarai turnamen selancar angin dunia sebanyak 41 kali dari Denmark. 
 
Proffitt mengaku dia berharap bisa masuk dalam 10 besar peselancar yang bisa mencapai garis finish dari Ledge Point ke Lancelin.
 
Penyelenggaraan turnamen ini setiap tahunnya selalu berhasil mendongkrak  perekonomian setempat. "Tentu saja event ini mendongkrak ekonomi kota ini, terutama setelah masa liburan Natal, event ini membuat kita ini tetap dikunjungi wisatawan," kata Michael Aspinal.
 
"Event ini juga membuat Lancelin masuk dalam peta dunia bagi para pecinta olahraga selancar angin dan tentunya membuat kota ini tetap bergairah dengan dipadati pengunjung selama sepekan ini."
 
Aspinal membatakan dirinya menyambut penyelenggaraan turnamen ini dan manfaat yang didatangkannya. "Tampaknya arah angin akan sangat mendukung penyelenggaraan turnamen tahun ini ," katanya.
 
"Beberapa peselancar angin kelas dunia akan ikut berpartisipasi dan ini merupakan pertandingan yang bergengsi untuk dimenangkan,"
 
 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement