Rabu 14 Jan 2015 22:52 WIB

Alkaidah Akui Serangan Charlie Hebdo

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
para pemimpin negara bergandengan tangan dalam peringatan Charlie Hebdo
Foto: jpost.com
para pemimpin negara bergandengan tangan dalam peringatan Charlie Hebdo

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemimpin Al Kaidah di semenanjung Arab, Yaman mengaku memberi perintah menyerang majalah satir Charlie Hebdo di Prancis, Rabu (14/1). Serangan itu akhirnya menewaskan 12 orang termasuk staf editorial dan dua polisi.

Pemimpin Nasr al Ansi yang merupakan komandan tinggi Al Kaidah Yaman muncul dalam video 11 menit yang diunggah di YouTube. Ia mengatakan tragedi Charlie Hebdo adalah pembalasan untuk Nabi.

''Demi perangi Paris yang diberkahi, kami, organisasi Jihad AlKaidah di semenanjung Arab mengkleim tanggungjawab atas operasi sebagai balasan untuk Nabi,'' kata Al Ansi. Ia merupakan pemikir utama untuk Al Qaeda Arab Peninsula (AQAP).

AQAP sendiri dipimpin oleh Nasr al Wuhayshi yang merupakan orang kedua setelah pemimpin utama Alkaidah Ayman al Zawahri dalam hirarki jaringan Alkaidah global.