Kamis 15 Jan 2015 09:17 WIB

Pasang Tulisan Je Suis Charlie, Pemilik Kafe Muslim Diteror

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Indah Wulandari
Le Canard Enchaine mendapat ancaman pembunuhan paska insiden Charlie Hebdo
Foto: Sputnik
Le Canard Enchaine mendapat ancaman pembunuhan paska insiden Charlie Hebdo

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Pemilik kafe Muslim mendapat ancaman setelah memampangkan bertuliskan 'Je Suis Charlie' di depan tempat usahanya di Brick Lane, London.

Sang pemilik kafe yang keturunan Prancis, Adel Defilaux mendapat ancaman tersebut dari seorang pria yang tak dikenalnya.

"Dia mendesak saya untuk menghapus tulisan 'Je Suis Charlie', Dia mengancam dengan mengatakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi,"ujar Defilaux yang dikutip dari OnIslam, Kamis (15/1).

Namun, ia mengaku tidak takut dan justru membalas ancaman tersebut dengan menjelaskan maksud tulisan tersebut.

"Saya mengatakan kepadanya secara lembut bahwa saya adalah Muslim dan saya mengatakan orang-orang tidak bisa membunuh wartawan untuk mengekspresikan diri,"tambah pria berusia 32 tahun tersebut.

Penjelasannya justru tidak diterima baik oleh pria tak dikenal itu. Bahkan pria tersebut mengecam jika pendukung Charlie Hebdo juga layak dihukum dan mengancam untuk merusak kafe tersebut.

Saya berusaha tenang menjelaskan kepadanya bahwa apa yang ia katakan bukanlah realitas Islam. Saya pikir saya bisa menenangkannya, tapi efeknya terbalik. Dia jadi gila dan kemudian ia pergi,"kata Defilaux.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement