REPUBLIKA.CO.ID,KOTABARU—Dua jasad yang diduga penumpang Air Asia QZ8501 yang bakal dievakuasi, Kamis (15/1) akan dibawa ke Pelabuhan Kotabaru untuk dilanjutkan ke Surabaya dengan menumpang pesawat Cassa.
“Semula, ada wacana apabila memungkinkan evakuasi dua mayat menggunakan pesawat helikopter Dolphin, apabila di lokasi tersedia tanah lapang yang memungkinkan untuk pendaratan,” ujar Kasubsi Operasi SAR Banjarmasin Wasingo.
Namun, kabar terakhir dari Basarnas memutuskan untuk memberangkatkan pesawat jenis Cassa dari Juanda Surabaya menuju Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen, Kotabaru.
"Rencananya mayat yang sudah dievakuasi dari Pulau Maradapan ke Pelabuhan Kotabaru akan dibawa ke Surabaya, untuk proses identifikasi," paparnya.
Sebelumnya, pada hari Rabu (14/1), nelayan Pulau Sembilan menemukan dua mayat sekitar 10 mil sebelah barat Pulau Maradapan, dalam kondisi mengapung.
Mayat yang diduga berkelamin laki-laki dan perempuan itu sudah tidak bisa dikenali. Selain dua mayat, nelayan juga menemukan sejumlah barang, di antaranya, potongan kursi, dan kotak, serta serpihan pesawat.