Kamis 15 Jan 2015 12:34 WIB

Keluarga Berharap Kejelasan Jenazah di dalam Badan Pesawat Air Asia QZ8501

Rep: c74/ Red: Bilal Ramadhan
Keluarga korban pesawat Air Asia QZ8501 menangis.
Foto: Mirror
Keluarga korban pesawat Air Asia QZ8501 menangis.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Usai ditemukannya badan pesawat AirAsia QZ8501 harapan keluarga korban kembali tinggi. Salah satu keluarga korban Imam Sampurno yakin masih banyak korban yang terjebak di dalam badan pesawat.

"Kalau badan pesawat ditemukan yang jelas kita bersyukur ya," kata Imam di Crisis Center Mapolda Jatim, Surabaya, Jatim, Kamis (15/1).

Imam yakin, keluarga anaknya yang sampai sekarang belum diketemukan masih berada di sana. Banyak keluarga korban yang berharap, anggota keluarganya yang hilang dapat ditemukan di badan pesawat. Ia percaya pada Basarnas yang terus melakukan evakuasi.

"Segala sesuatunya SOPnya (Standar Opersional Prosedur)  yang mengatur Basarnas. Jadi kita enggak bisa ngomong yang gimana-gimana. Ya kita ikuti aja apa yang dijalankan Basarnas," katanya.

Imam juga meminta tim SAR Bisa lebih mendahulukan evakuasi korban dibandingkan pengangkatan badan pesawat. Namun, ia tetap menyerahkan kebijakan evakuasi pada Basarnas. Ia mengatakan sebagai pihak korban ia hanya bisa berdoa dan berharap seluruh korban dapat ditemukan.

"Kalau memang toh nggak di dalam, kita nggak bisa ngomong apa-apa. Itu takdir yang di atas," kata Imam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement