Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo (tengah) didampingi Kapolda Kalteng Brigjen Pol.Bambang Hermanu (kiri) memaparkan rencana operasi pengangkatan badan utama Pesawat AirAsia QZ8501 di Posko Utama Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (15/1)
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo (tengah) didampingi Kapolda Kalteng Brigjen Pol.Bambang Hermanu (kiri) memaparkan rencana operasi pengangkatan badan utama Pesawat AirAsia QZ8501 di Posko Utama Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (15/1)
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo (kanan) didampingi Kapolda Kalteng Brigjen Pol.Bambang Hermanu (kiri) memaparkan rencana operasi pengangkatan badan utama Pesawat AirAsia QZ8501 di Posko Utama Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (15/1)
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo (kanan) didampingi Kapolda Kalteng Brigjen Pol.Bambang Hermanu (kiri) memaparkan rencana operasi pengangkatan badan utama Pesawat AirAsia QZ8501 di Posko Utama Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (15/1).
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo didampingi Kapolda Kalteng Brigjen Pol.Bambang Hermanu memaparkan rencana operasi pengangkatan badan utama Pesawat AirAsia QZ8501 di Posko Utama Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (15/1).
KaBasarnas Bambang Soelistyo datang untuk pertama kalinya di Posko Utama kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 Pangkalan Bun untuk memastikan prioritas pencarian dan pengangkatan jenazah korban pasca ditemukannya badan utama serta sayap pesawat tersebut.
Advertisement