Kamis 15 Jan 2015 19:31 WIB

Empat Cara Agar Sungai Jakarta Bersih Seperti di Singapura

Rep: C97/ Red: Karta Raharja Ucu
 Petugas kebersihan mengangkut sampah di Sungai Ciliwung Kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Jumat (21/11). .(Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas kebersihan mengangkut sampah di Sungai Ciliwung Kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Jumat (21/11). .(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Ahli Teknik Lingkungan Universitas Indonesia, Firdaus Ali berpendapat masalah sampah adalah tanggung jawab pemerintah dan masyarakat.

Tapi menurutnya, pemerintah yang lebih bersalah dalam masalah tersebut. Menurutnya ada empat hal yang harus dilakukan pemegang kebijakan. Pertama, edukasi pada masyarakat. Dua, membuat regulasi yang baik. Tiga, menentukan sanksi dan melakukan penegakan hukum. Empat, menyediakan sarana pembuangan sampah bagi masyarakat.

"Ya saat ini Ahok (Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama) sudah melarang masyarakat buang sampah di sungai. Tapi pelaksanaannya di lapangan masih kurang baik," kata Ali saat berbincang dengan ROL, Kamis (15/1).

Bahkan menurutnya penyediaan sarana pembuangan sampah masih kurang memadai. Ali berkata, jika keempat tindakan tersebut dilakukan pemerintah dengan komitmen tinggi, sungai-sungai di Jakarta pasti akan bersih seperti di Singapura. "Ya sekarang mana ada tempat sampah di pinggir sungai?" ujar Ali.

Selain itu pengawasan yang tinggi juga harus dilakukan. Ali menyebut Surabaya sebagai salah satu contoh yang baik dalam pengelolaan tata lingkungan. Terutama terkait sungai dan sampah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement