Kamis 15 Jan 2015 20:39 WIB

Kalahkan Bahrain 2-1, UEA Melenggang ke Perempat Final

Pemain Timnas Uni Emirat Arab, Ali Ahmed Mabkhout, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Bahrain dalam laga Grup C Piala Asia 2015 di Stadium Canberra, Australia, Kamis (15/1).
Foto: EPA/Lukas Coch
Pemain Timnas Uni Emirat Arab, Ali Ahmed Mabkhout, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Bahrain dalam laga Grup C Piala Asia 2015 di Stadium Canberra, Australia, Kamis (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Ali Ahmed Mabkhout hanya memerlukan waktu 14 detik untuk membawa Uni Emirat Arab memimpin ketika mereka menang 2-1 atas Bahrain pada Kamis dan mengamankan satu tiket untuk tampil di perempat final Piala Asia 2015.

Dengan pertandingan Grup C yang terlihat akan berakhir dengan skor imbang 1-1, kapten Bahrain Mohamed Hasan membelokkan bola tendangan bebas pada menit ke-73 dari Amer Abdulrahman ke gawangnya sendiri untuk membawa UEA memenangi "derby" Teluk kedua di Canberra, menyusul kemenangan 4-1 mereka atas Qatar pada pertandingan pembukaan.

UEA dan Iran, yang menang 1-0 atas Qatar di Sydney, memuncaki klasemen dengan enam angka dan melaju ke delapan besar, di mana Bahrain dan sang juara Piala Teluk Qatar tereliminasi dengan satu pertandingan yang belum dimainkan. Ini merupakan ketiga kalinya UEA mencapai perempat final dan pertama kalinya sejak 1996.

"Tim membawa banyak kegembiraan kepada negara UEA kami dan orang-orang merasa senang dan bangga," kata pelatih UEA, Mahdi Ali, kepada para pewarta.

"Kemenangan ini akan membantu membuat kami sedikit rileks terhadap tekanan dari Iran,'' katanya. ''Kami akan kembali berusaha untuk melaju dengan mentalitas yang sama."

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement