REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga kedua perdelapan final Copa del Rey antara Real Madrid melawan Atletico Madrid berakhir imbang pada babak pertama. Madrid lebih dulu kecolongan pada menit kedua melalui gol Fernando Torres.
Itu menjadi gol perdana bagi El Nino semenjak Come Back ke Atletico Madrid. Gol Torres berasal dari serangan balik yang dilancarkan dilancarkan Atletico Madrid dari sisi kiri.
Griezmann yang merangsek ke dalam kotak penalti menyodorkan bola untuk diselesaikan Torres. Gol Torres langsung memancing laga berjalan sengit.
Madrid yang turun dengan skuat terbaik berkali-kali menekan pertahan Atletico melalui Ronaldo, Isco, Bale, dan Benzema. sebab, dengan teringgal satu gol, mengharuskan El Real harus mengejar empat gol guna meloloskan diri ke babak delapan besar.
Serangan bertubi-tubi membuat hampir seluruh pemain Atletico mundur untuk melindungi areal pertahanannya. Namun pada menit ke- 20 Madrid akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Sergio Ramos.
Berawal dari tekel Torres terhadap Ronaldo menjadikan hadiah tendangan bebas bagi juara bertahan Liga Champion itu. Tendangan yang dieksekusi Toni Kroos itu naik melengkung indah di kotak penalti Atletico untuk kemudian ditanduk Ramos.
Gol Ramos terus memicu semangat pasukan Carlo Ancelotti untuk terus mengejar defisit gol. Real mengepung pertahanan Atletico. Namun, hampir 10 pemain Atletico di barisan pertahanan membuat Madrid kesulitan untuk mencari peluang untuk menusuk.
Akibatnya Madrid hanya bisa beberapa kali melepas umpan croasing yang selalu berhasil dimentahkan pemain bertahan Atletico.
Atletico pun hanya sesekali melalukan serangan balik melalui Griezmann, Torres dan Koke. Namun selalu berhasil dihalau barisan pertahanan Madrid. Hingga dua menit babak tambahan, skor satu sama masih bertahan hingga Madrid meniupkan peluit untuk turun minum.