REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS --Bukan hanya beberapa agen koran di Perancis yang mendapat ancaman bila menjual majalah satir edisi terbaru Charlie Hebdo, beberapa negara lain juga mendapat ancaman.
Di Belgia, beberapa toko yang berencana untuk menjual edisi terbaru majalah Charlie Hebdo dilaporkan mendapat ancaman dari orang tak dikenal.
Sedikitnya, empat agen koran di Brussels telah melaporkan menerima ancaman jika mereka tetap menjual majalah satir Perancis tersebut. Tapi Julien, seorang pemilik salah satu toko, mengatakan dia tetap akan menjual majalah Charlie Hebdo dengan segala resikonya.
"Kami akan melakukan apa yang biasanya dilakukan, membuka toko sehari-hari, menjual seperti sehari-hari. Kami menerima banyak permintaan tapi kami menolak. Biasanya kita hanya mendapatkan tiga eksemplar tapi minggu ini lebih dari 100 orang bertanya tentang majalah ini," ujar Julien, sebagaimana diberitakan Euronews Jumat (16/1).
Kepolisian Belgia mengatakan mereka akan meningkatkan keamanan di sejumlah tempat yang mendapat ancaman tersebut.