REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- Tentara dan polisi India membunuh lima terduga milisi dalam baku tembak di wilayah sengketa Kashmir di Himalaya.
Juru bicara militer Letnan Kolonel Nitin N Joshi mengatakan pasukan keamanan menerima informasi yang mengatakan milisi yang menentang kekuasaan India di Kashmir bersembunyi di wilayah selatan Shopian. Pasukan mengepung sebagian hutan, baku tembak meletus ketika gerilyawan melempar granat dan menembaki dalam upaya untuk menerobos.
Dilansir AP, Jumat (16/1) ketika pertempuran berakhir Kamis sore, lima tersangka militan dikonfirmasi tewas. Jasad mereka ditemukan di hutan bersama empat senapan dan pistol.
Tidak ada konfirmasi independen dari insiden yang terjadi. Tidak ada pula kelompok gerilyawan yang mengomentari laporan tersebut. Pada Rabu, polisi mengatakan pasukan pemerintah membunuh seorang milisi yang diduga terlibat dalam baku tembak di kota Sopore di utara.
Kelompok oposisi India telah berjuang sejak 1989 untuk memenangkan kemerdekaan Kashmir atau menguasai bagian yang dikuasai India untuk bergabung dengan Pakistan.
Lebih dari 68 ribu orang tewas dalam konflik itu, meskipun insiden kekerasan sebagian besar telah ditekan oleh pasukan India.
Penentangan masyarakat terhadap kekuasaan India tetap meluas di wilayah yang sebagian besar Muslim. Protes jalanan kerap meletus dan pemuda melemparkan batu ke arah pasukan keamanan.
Baik India maupun Pakistan menguasai Kashmir. Kedua negara mengklaim Kashmir secara keseluruhan.