REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda sepak bola Prancis, David Ginola mengumumkan akan mengikuti bursa calon presiden FIFA. Namun The Sun melaporkan, peluang mantan gelandang Newcastle United itu menjadi presiden FIFA sangat kecil.
Pria berusia 48 tahun ini akan menjadi kanditat ketiga setelah Jerome Champagne dan Pangeran Ali Bin Al Hussein dari Yordania juga ikut mencalonkan diri. "Ini saatnya penyegaran sepak bola, kami harus menjadi pelopor dan kami harus sepakat memajukan olahraga yang kami cintai ini," kata Ginola seperti dinukil dari the Sun, Jumat (16/1).
Ginola menyatakan saat ini yang terpenting adalah masa depan sepak bola. "Sepak bola milik masyarakat dan mereka pantas memiliki sebuah suara, kami ingin transparansi dan setiap orang tahu kemana sesuatunya akan pergi," katanya.
"Masyarakat butuh kemampuan untuk mempercayai keputusan yang dibuat oleh pembuat."
Peluang Ginola bakal semakin kecil, lantaran Sepp Blatter yang kini masih menjadi Presiden FIFA mengumumkan akan kembali mencalonkan diri. Ia pun masih menjadi favorit.