Sabtu 17 Jan 2015 14:00 WIB

Oman Ingin Mati-matian di Laga Terakhir

Rep: C69/ Red: Didi Purwadi
Piala Asia 2015
Foto: wiki
Piala Asia 2015

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Timnas Oman, Paul Le Guen, menyerukan para pemainnya berlaga dengan penuh kebanggaan saat menghadapi Kuwait dalam laga terakhir Grup A Piala Asia 2015 pada Sabtu (17/1) WIB sore. Meski, laga tersebut tidak lagi menentukan nasib kedua tim untuk lolos ke babak perempat final.

Le Guen menekankan bahwa setiap pertandingan internasional itu penting. Ia berjanji Oman akan memperoleh tiga poin di Stadion Newcastle dan menyelesaikan kampanye mereka kali ini dengan catatan positif.

''Kami telah berlatih setiap hari. Kami tahu kami telah keluar dari kompetisi, tetapi ini kompetisi yang berbeda dan kami ingin menang," katanya dikutip afcasiancup.com.

Ia menambahkan, jika Oman ingin bersaing dalam kejuaraan kontinental, para pemain harus lebih profesional. Namun, hal itu diakuinya sulit karena berbagai alasan.

''Dalam kompetisi ini, kami selesai pertama dalam grup kami di kualifikasi Piala Asia,'' katanya. ''Tapi, kemudian ini tidak mudah melawan tim seperti Korea Selatan dan Australia di putaran final.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement