REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak delapan tim Indonesia Super League (ISL) 2015 resmi mengikuti turnamen pramusim Surya Citra Media (SCM) Cup musim 2015.
Dari delapan klub peserta terbagi menjadi dua grup, Semen Padang bersama Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Persebaya Surabaya tergabung dalam Grup A. Sementara, Grup B dihuni Arema Cronus, Persela Lamongan, Mitra Kukar, dan Persipura Jayapura.
Meski hanya sebagai ajang pemanasan jelang ISL, tapi SCM Cup dianggap sebagai simulasi ISL. Sebab kedelapan peserta SCM Cup merupakan klub-klub papan atas Liga Indonesia. Bahkan finalis ISL musim lalu, Persipura Jayapura, turut ambil bagian dalam turnamen yang bakal digelar mulai 17-27 Januari.
Grup A, tuan rumah pasukan Kabau Sirah, yang musim lalu sukses masuk depalan besar LSI, siap unjuk kekuatan barunya. Bertindak sebagai tuan rumah Semen Padang tak ingin kehilangan muka, Esteban Vizcarra dan kawan-kawan siap memenangi semua partai di grup A. Sebelumnya, Kabau Sirah sukses meraih tempat ke tiga usai menundukkan Pusmania Borneo FC dengan skor 2-0. Dengan demikian merekalah calon kuat yang bakal lolos ke parta semi final SCM Cup.
"Tidak ada target juara untuk SCM Cup, tapi kami memiliki misi untuk memenangkan semua partai. Kami hanya ingin para pemain tampil lebih baik dibanding saat Piala Wali Kota Padang kemarin. Untuk lawan kami di grup SCM Cup, mereka semua kuat, meski perispan kami lebih matang dibanding mereka. Sriwijaya FC dan Persija Jakarta juga tim kuat," jelas pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, saat dihubungi melalui seluler, Selasa (13/1).
Sementara Persija Jakarta, yang mayoritas berisi skuat baru juga memiliki peluang yang sama tuk melangkah ke babak selanjutnya. Apalagi musim ini Macan Kemayoran dihuni pemain-pemian berpengalaman, seperti, Bambang Pamungkas, Alfin Tuasalamony, dan dua pemanin asingnya, Martin Vunk serta Yevgeni Kabayev.
Kemudian dua klub lainnya, Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya juga siap merebut dua tempat semi final SCM Cup. Khusus untuk Laskar Wong Kito musim ini mereka memiliki banyak penyerang handal, Ferdinand Sinaga, Patrick Wanggai, Titus Bonai siap meneror pertahanan lawan.
Selanjutnya di Grup A, yang akan bermain di Stadiaon Kanjurahan Kota Malang, tuan rumah Arema Cronus dan Persipura Jayapura hampir sulit untuk ditandingi oleh dua tim lainnya, Mitra Kukar dan Persela Lamongan.
Tentu kekuatan Singo Edan tak diragukan lagi. Klub berjuluk Singo Edan tak mengalami perubahan kompoisi pemain yang signifikan. Sehingga kekuatan serta kekompakan pemain musim lalu masih terjaga, di tambah dukungan ribuan Aremania yang siap membanji stadion Kanjurahan.
"Ajang SCM sangat tepat untuk membaca kekuatan-kekuatan lawan. Apalagi semua peserta SCM adalah peserta LSI musim depan. Ini sangat bagus untuk laga pra musim," tutur pelatih Arema, Suharno.
Meski telah berganti nakhoda, Tim Mutiara Hitam yang kini ditangani Osvaldo Lessa, masih tetap menakutkan bagi tim lawan. Selain skuat ini masih dipunggawai mayoritas pemain musim lalu, yang sukses membawah Persipura ke babak final LSI, juga diperkuat pemain baru yang sarat pengalaman, Zulham Zamrun salah satunya.
Persela Lamongan dan Mitra Kukar juga tidak boleh diremehkan. Terbukti musim lalu Persela berhasil menembus babak delapan besar, meski tidak bertabur pemain bintang. Hanya saja, Laskar Joko Tingkir saat ini tak latih dilatih berkepala dingin, Eduard Tjong.
Berbeda dengan Mitra Kukar, pasukan Naga Mekes musim ini lebih bergairah setelah mendatangkan pelatih asal Inggris, Scott Cooper. Tak hanya itu, bergabungnya mantan pemain Villarreal juga membuat skuat Naga Mekes kian kuat. Bahkan klub asal Kalimantan ini, telah melakukan pemusatan latihan di Thailand, dan sukses mengalahkan dua klub asal negeri Gajah Putih itu.