Senin 19 Jan 2015 00:20 WIB

Pelatih Cina Minta Teknologi Garis Gawang Diterapkan di Piala Asia

Red: M Akbar
 Alain Perrin
Foto: www.chinadaily.com.cn
Alain Perrin

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pelatih tim nasional (timnas) Cina, Alain Perrin, menyerukan diterapkannya teknologi garis gawang dalam pertandingan Piala Asia setelah timnya mengalami gol yang dianulir saat menghadapi Korut, Ahad (18/1).

Pada saat pertandingan menjelang turun minum, dengan Cina unggul 2-0, gelandang Yu Hai mengumpan bola kepada penjaga gawang Korut Ri Myong-Guk yang tampak telah berada di belakang gawang.

Tetapi pemain belakang Jon Kwang-Ik masih sempat berupaya menyelamatkan gawang dan menghalau bola dengan tandukannya. Putar ulang dengan gerakan lambat di televisi menunjukkan bahwa bola telah melewati garis gawang.

"Kami seharusnya bisa diuntungkan apabila teknologi garis gawang digunakan dan saya berharap hal tersebut diterapkan di Piala Asia sebagaimana pada Piala Dunia," ujar Perin kepada wartawan setelah Cina unggul 2-1.

"Teknologi ini sangat membantu bagi para wasit dan jika dimasa mendatang kita menggunakan teknologi ini, Piala Asia akan jauh lebih baik lagi."

Teknologi garis gawang digunakan untuk pertama kalinya pada saat Piala Dunia musim panas di Brasil beberapa waktu lalu dan juga telah diterapkan di Liga Primer Inggris.

Pada bulan lalu, para pimpinan di Liga Jerman juga telah memilih untuk memperkenalkan penggunaan kamera berbasis sistem "mata elang", yang akan memberi tahu para wasit saat bola telah melewati batas garis gawang, untuk musim 2015/2016.

Cina kembali mengantongi kemenangan ketiga dari tiga pertandingan setelah unggul atas Korut pada Minggu di Canberra. Gelandang Sun Ke menyumbangkan dua gol dan penyerang Cina Gao Lin berkontribusi dalam gol bunuh diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement