REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Lima warga Pakistan ditangkap di Afghanistan terkait serangan berdarah ke sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan, yang menewaskan 134 murid pada Desember 2014.
Pejabat Pakistan yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, lima orang yang diduga merupakan pelaku penyerangan ditangkap setelah Pakistan mengirimkan daftar tersangka kepada dinas keamanan negara tetangganya itu.
Orang-orang bersenjata Taliban melepaskan tembakan di sekolah militer itu pada 16 Desember, menewaskan sembilan orang staf dan para siswa, banyak dari mereka yang anak-anak personel militer, dalam pembantaian paling berdarah di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami sedang menyelidiki apakah lima orang yang ditahan itu adalah orang-orang yang dicari oleh Pakistan," kata salah satu pejabat Afghanistan kepada Reuters.
Taliban Pakistan adalah organisasi terpisah dari Taliban Afghanistan, namun keduanya berbagi tujuan menjatuhkan pemerintah mereka masing-masing dan menegakkan hukum Islam yang ketat di seluruh wilayah itu.
Salah satu pejabat Pakistan mengatakan, 20-25 orang lainnya telah ditahan di Pakistan tetapi beberapa sudah dibebaskan. Seorang pejabat Pakistan yang kedua mengatakan bahwa pembicaraan sedang berlangsung dengan pemerintah untuk transfer kelima tahanan itu dari Afghanistan ke Pakistan.