REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengingatkan bahwa fenomena pergeseran musim yang terjadi di berbagai daerah bakal berimplikasi kepada ketersediaan pangan sehingga dapat mengganggu target swasembada bila tidak dilakukan upaya percepatan.
"Dalam musim tanam Oktober 2014 sampai Maret 2015 telah terjadi pergeseran musim sehingga terjadi penurunan masa tanam yang bisa berimplikasi kepada ketersediaan pangan," kata Menteri Pertanian dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin.
Untuk itu, menurut Amran, diperlukan upaya khusus guna mempercepat ketersediaan pangan terutama Presiden telah mengarahkan untuk terwujudnya swasembada pangan sesuai dengan visi misi yang terdapat di dalam Nawa Cita.
Ia berpendapat bahwa faktor kunci untuk mengatasi masalah percepatan ketersediaan pangan antara lain adalah ketersediaan jaringan irigasi dan lahan yang memadai di daerah.