REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan saat ini ada 300 aliran sesat dalam agama Islam yang tersebar di Indonesia. Peringkat pertama ditempati aliran Ahmadiyah.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain sebanyak 300 aliran tersebut masih minoritas. Tetapi ajaran aliran tersebut masih kemungkinan menyebar.
Salah satu aliran sesat dilaporkan disebar di SMP Proklamasi, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Aliran sesat itu yakni Isa Bugis. Zulkarnain mengatakan, salah satu yang membuat aliran tersebut menyimpang yakni menolak mukjizat para nabi, seperti mukjizat Nabi Musa as yang membelah lautan dengan tongkat. Atau Nabi Ibrahim as yang menyembelih Nabi Ismail as. Menurut aliran ini semua mukjizat nabi tersebut adalah dongeng.
“Kalau ketemu (aliran sesat), lapor polisi saja. Biar ditangkap,” ujar Zulkarnain, di Jakarta, Senin (19/1).