REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA -- Bandara Supadio Pontianak akan ditutup selama dua jam pada Selasa (20/1) pagi, sebagai upaya pengamanan saat kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Barat.
"Ini sudah kami sampaikan kepada seluruh maskapai penerbangan dan seluruh pegawai Angkasa Pura cabang Bandara Supadio Pontianak, pada satu jam sebelum dan sesudah kedatangan presiden, aktivitas bandara akan dihentikan, termasuk semua penerbangan yang ada," kata General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Supadio Pontianak, Chandra Dista di Sungai Raya, Senin (19/1).
Chandra mengatakan, dari informasi yang ia dapatkan, Presiden Joko Widodo akan tiba di Bandara Supadio pada pukul 08.00 WIB. Sehingga dengan perkiraan kedatangan tersebut, Bandara Supadio akan ditutup dari pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Namun, saat ditanya mengenai pesawat apa yang akan digunakan oleh Presiden Jokowi dan rombongan, Chandra menyatakan belum mendapat informasi tersebut. "Saya belum tahu pasti, apakah akan menggunakan pesawat kepresidenan atau Garuda karena kami baru mendapatkan informasi waktu kedatangannya saja," ujarnya.
Nantinya, lanjut Chandra, saat bandara ditutup, hanya ada Paspampres yang ditempatkan pada terminal kedatangan dan bagian hanggar bandara. Sementara penumpang yang akan berangkat, berada di terminal keberangkatan.
"Untuk pengamanan di bandara dipegang oleh Lanud Supadio dan di-backup Polda Kalbar serta Kodam XII Tanjungpura. Sementara kami hanya bertugas sebagai fasilitas bandara dan kontrol penerbangan saja," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga telah bersiap diri menyambut kedatangan presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di sejumlah kabupaten yang ada di Kalbar pada Selasa besok.
"Untuk persiapan khusus tidak ada kita lakukan. Persiapan standar saja seperti keamanan dan lainnya. Dan untuk keamanan sudah kita koordinasikan dengan Lanud Supadio, Kodam XII Tanjung Pura dan Polda Kalbar, karena ujung tombak keamanan memang ada pada mereka," kata Gubernur Kalbar, Cornelis.
Cornelis mengatakan, Presiden Joko Widodo direncanakan akan meresmikan Masjid Raya Mujahidin Pontianak pada Selasa, 20 Januari 2015. Setelah meresmikan Masjid Mujahidin, Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Katedral Santo Yosef.
Selain melakukan peresmian ke Masjid Raya Mujahidin dan kunjungan ke Gereja Katedral Santo Yosef, Presiden juga akan melakukan kunjungan ke beberapa kabupaten lain di Kalbar seperti, Kabupaten Landak.
Di sana, Presiden Jokowi akan memberikan bantuan 520 bajak, 120 pompa air, serta dana pembangunan irigasi teknis. Setelah itu mengunjungi UPT Manggala Agni di Rasau Jaya, dan meninjau langsung kondisi perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau.