Gary Neville Kecam Mirallas, Kenapa?

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kegagalan Kevin Mirallas dalam mengeksekusi penalti mendapat kecaman dari legenda Manchester United (MU), Gary Neville. Keadaan tersebut membuat timnya Everton hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 kala menjamu West Bromwich Albion di kompetisi Liga Primer Inggris.

Namun bukan hasilnya yang disesalkan oleh mantan kapten MU tersebut. Melainkan aksi Mirallas untuk mengambil penalti dari penendang utama Leighton Baines. Menurutnya, tindakan tersebut tidak perlu dilakukan karena melawan perintah tim dan pelatih.

"Dia melakukan tindakan yang menurut saya melawan perintah tim, perintah manajer, dan juga egois," kata Neville kepada Monday Night Football dilansir dari Sky Sport.

Neville menuturkan, pada dasarnya setiap tim sudah menentukan pengambil tendangan bebas dan penalti di ruang ganti. Sehingga ketika bermain semua sudah berjalan sesuai perintah yang terdaftar.

"Apa yang biasanya terjadi di ruang ganti, Pengambil tendangan bebas, penalti, biasanya sudah terdaftar," tambahnya.

Sementara pelatih Everton, Roberto Martinez enggan mempermasalahkan hal tersebut. Dengan nada diplomatis Ia justru memuji apa yang dilakukan Kevin ketika menjalani adu tos-tosan melawan West Ham United pekan lalu. Meskipun Dia juga mengakui bahwa wewenang sepenuhnya ada pada Baines.

Rekan setim Mirallas, Steven Naismith juga mengamini komentar Martinez usai laga. Namun tayangan ulang televisi menunjukkan beberapa pemain Everton lainnya, seperti Lukaku, menunjuk Baines untuk menjadi eksekutor.

Terkait komentar Martinez tersebut, menurut Neville itu adalah upaya untuk tetap menjaga persatuan dalam tim. Karena dalam lingkungan profesional semestinya tidak perlu memperkeruh keadaan.

"Saya pikir Martinez dalam posisi yang sulit. Mereka berdua berada dalam lingkungan profesional. Anda harus menghormati manajer yang mencoba melindungi pemainnya," ungkap Neville.

Terlepas dari semua komentar di atas, tidak berlebihan jika Baines didaulat sebagai eksekutor utama penalti untuk Everton. Statistik mencatat, dari 16 kali penalti, baru satu tendangan yang gagal berujung gol saat menjalani pertandingan liga Inggris bersama The Toffes.