Menhub Ignatius Jonan serta Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo (kiri) saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan komisi Komisi V DPRRI di Komplek Parlemen Senayan, Jakart, Selasa (20/1). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Menteri Perhubungan Ignatius Jonan serta Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo (ketiga kiri) saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan komisi Komisi V DPRRI di Komplek Parlemen Senayan, Jakart, Selasa (20/1). (Republika/Agung Supriyanto) )
Menteri Perhubungan Ignatius Jonan serta epala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo (kedua kiri) saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan komisi Komisi V DPRRI di Komplek Parlemen Senayan, Jakart, Selasa (20/1).(Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Anggota dewan mengikuti rapat dengar pendapat antara Menteri Perhubungan Ignatius Jonan dengan komisi Komisi V DPRRI di Komplek Parlemen Senayan, Jakart, Selasa (20/1). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi V DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan dan Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo di Komplek Parlemen Senayan, Jakart, Selasa (20/1).
Rapat yang dihadiri oleh lembaga, instansi, dan stakeholder terkait dengan kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 ini untuk menjelaskan perkembangan pesawat Air Asia QZ8501 dari sejak pesawat hilang, hingga ke proses pencarian sampai hari ini.
Advertisement