REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tarif angkutan umum di Bandung dipastikan turun Rp 500. Penurunan ini didasarkan dari kajian Dishub Kota Bandung dan Organda Kota Bandung.

"Kami melakukan kajian dan perhitungan biaya operasi kendaraan, hasilnya secara umum akan menurunkan tarif angkot R p500 atau 50 persen dari tarif sebelumnya yang dinaikkan Rp 1.000," kata Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky E M Gustiadi di Balai Kota Bandung, Selasa (20/1).

Pernyataan Ricky ini pun sebagai tindak lanjut dari pertemuan Dishub dan Organda yang berakhir deadlock, pada Senin (19/1) malam. Namun, ia mengatakan kesepakatan sudah dicapai dan rencana akan dituangkan dalam bentuk tertulis pada Rabu (21/1) besok.

Prosesnya pemberlakuan tarif baru tersebut juga menurut Ricki paling lambat dilakukan pada Senin pekan depan. "Insha Allah selesai pekan ini dan Senin sudah mulai berlaku," ujarnya.

Sementara meski penurunan tarif angkutan belum resmi diberlakukan, tidak sedikit pengemudi angkutan yang berinisiatif menurunkan tarifnya masing-masing. Salah satu pengguna angkutan umum Miftah (20 tahun) mengaku penurunan tarif sudah terjadi di beberapa angkutan umum.

"Biasanya naik Caringin-Sadangserang dari Husein ke Wastu itu Rp4-5 ribu, sekarang udah bisa Rp 3.000, terus jarak dekat kalau Rp 2.000 juga ada yang ditagih ada yang nggak," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika