REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan (DK) PBB meminta negara-negara Afrika mendorong rencana pengerahan pasukan multinasional untuk memerangi kelompok bersenjata Boko Haram, Senin (19/1).
Seperti diberitakan Al Jazeera, Selasa (20/1), DK mengeluarkan 13 poin pernyataan yang mengecam keras serangan Boko Haram, terutama yang melibatkan anak-anak sebagai pelaku bom bunuh diri. DK juga mendesak diakhirinya kekerasan.
DK yang memiliki 15 negara anggota mendesak negara-negara tetangga Nigeria mewujudkan rencana penempatan pasukan multinasional untuk mengusir Boko Haram. Chad rencananya akan menerjunkan cukup banyak pasukan bersama dengan Kamerun, Niger, Nigeria dan Benin.
Pengerahan pasukan dari sejumlah negara telah dibicarakan sejak tahun lalu, namun perbedaan pendapat mengenai skala dan cakupan operasi memperlambat rencana itu.
"Dewan menyatakan kekhawatiran mendalam mengenai kegiatan Boko Haram yang merusak perdamaian dan stabilitas kawasan Afrika barat dan tengah," ujar pernyataan yang disampaikan Nigeria.
Pernyataan tersebut adalah pertama kali yang disampaikan DK mengenai ancaman dari Boko Haram. Pernyataan sebelumnya berfokus pada kecaman serangan.