REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Pemkab Sukabumi berupaya mendapatkan kembali surplus produksi beras pada 2015 ini. Hal ini untuk berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan nasional.
"Pada 2015 kita targetkan surplus hingga 370 ribu ton beras,’’ ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat kepada wartawan, Rabu (21/1). Sebelumnya, pada 2015 surplus produksi beras mencapai sebanyak 360 ribu ton.
Menurut Sudrajat, pada tahun lalu jumlah produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 945 atau setara dengan 640 ribu ton beras. Padahal lanjut dia jumlah kebutuhan beras Kabupaten Sukabumi hanya sebanyak 280 ribu ton. Sehingga Kabupaten Sukabumi mengalami surplus sebesar 360 ribu ton beras.
Diterangkan Sudrajat, sebenarnya Sukabumi hanya ditargetkan surplus produksi beras sebanyak 250 ribu per tahun. Namun, faktanya target tersebut setiap tahunnya bisa terlampaui.
Secara umum terang Sudrajat, luas areal tanaman padi di Sukabumi mencapai sebanyak 145 ribu hektare. Jumlah tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah.
Luas tanam tersebut terbagi ke dalam dua kali penanaman yakni pada musim rendeng 2013 dan musim gadu awal 2014 lalu. Namun, jika kondisi memungkinkan dalam setahun ada tiga kali masa tanam.