REPUBLIKA.CO.ID,LUSAKA-- Pengumuman hasil akhir pemilihan umum Zambia mungkin ditunda sebab hujan lebat menghambat pengiriman bahan pemilihan dan memaksa sebagian tempat pemungutan suara ditutup, Selasa (20/1).
Jutaan warga Zambia pergi ke tempat pemungutan suara setelah meninggalnya Presiden Michael Sata.
“Namun, banyak tempat pemungutan suara telah gagal dibuka pada waktunya akibat cuaca buruk, kata komisi pemilihan umum negeri itu dikutip dari Reuters.
Priscilla Isaacs, Direktur Komisi Pemilihan Umum Zambia mengatakan, sebagian tempat pemungutan suara baru bisa dibuka pada Rabu, setelah bahan pemilihan umum dan staf karena jalan tak bisa dilalui setelah hujan mengguyur negeri tersebut.
"Jika perlu, kami mungkin molor dari 23 Januari, sebab kami ingin memiliki semua hasil lengkap. Banyak daerah yang memerlukan angkutan udara telah melakukannya sehingga hasil akan tertunda," kata wanita pejabat itu.
Sementara itu, direktur tersebut memohon warga agar sabar sehingga komisi dapat mengirim hasil pemilihan umum yang bebas dan adil dengan menjamin bahwa semua hasil sudah diabsahkan secara layak dari berbagai pusat pemungutan suara di seluruh negeri itu.
Sebanyak 5,1 juta orang yang terdaftar sebagai pemilih diperkirakan mendatangi 6.456 tempat pemungutan suara di seluruh 150 konstituen.