REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah masih belum memutuskan nama Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak yang akan menggantikan Fuad Rahmany. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla proses seleksi pemilihan dirjen pajak ini pun masih berlangsung dan tengah diusulkan ke tim penilai akhir (TPA).
"Diusulkan ke tim penilai akhir, ketuanya presiden dan wakil presiden, saya, tapi kita berusaha rapat, nanti setelah rapat," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Rabu (21/1).
Tim penilai akhir pun, katanya, akan menggelar rapat untuk menentukan dirjen pajak. Seperti diketahui, empat nama calon Dirjen Pajak telah diajukan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brojonegoro kepada Presiden Joko Widodo.
Menurut Bambang, empat nama calon Dirjen Pajak tersebut terdiri dari satu wanita dan tiga pria yang semuanya berasal dari lingkungan Dirjen Pajak.