REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival musik jazz terbesar di Indonesia, Java Jazz Festival (JJF), ke-11 siap digelar pada 6,7,8 Maret mendatang di Jakarta International Expo Kemayoran (JIExpo).
Tahun ini festival jazz yang digelar oleh Java Festival Production ini mengangkat tema 'Exploring Indonesia' dengan Barong Bali sebagai simbolnya.
Direktur Java Festival Production Dewi Gontha mengungkapkan pengambilan simbol Barong Bali bertujuan agar generasi muda yang datang ke helatan ini tetap menjaga salah satu warisan budaya Indonesia.
"Desain Barongnya juga sengaja kita buat lebih berwarna agar lebih menarik anak muda," ujar Dewi di Jakarta, Rabu (21/1).
Lebih dari itu implementasi Exploring Indonesia juga tertanam dari komposisi musisi yang tampil. Sejumlah musisi muda dari berbagai daerah akan tampil. "Sekarang Exploring Indonesia secara musik lebih variatif, ada alat musik tradisional yang akan diangkat lebih modern," tambah Dewi.
Salah satu yang menarik diungkapkan Coordinator tim program Java Jazz Festival, Eki Puradiredja, adalah kehadiran Ananda Sukarlan. Dia adalah maestro klasik yang lebih terkenal di Eropa yang akan membawakan sederet lagu nusantara dengan aransemen dan nuansa jazz.