REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan bahwa dirinya adalah saksi dari "kehancuran" komoditas lobster. Susi yang memiliki latar belakang nelayan dan pengusaha perikanan, mengaku menyaksikan sendiri ketika produksi hasil laut semakin merosot dari tahun ke tahun.
"Saya saksi kehancuran lobster. Persoalannya, kalau tidak dicegah akan habis. Padahal saya cuma batasin saja yang bertelur. Dulu 3 ton lobster didapat perhari. Sekarang 100 kilo saja tidak ada," jelas Menteri Susi di depan anggota Badan Anggaran DPR RI, Rabu (21/1).
Sebelumnya peraturan Menteri terbaru yang dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait pembatasan penangkapan lobster, kepiting, dan rajungan, menyedot banyak perhatian. Kalangan nelayan pun banyak yang mengaku mengalami kerugian besar akibat berlakukan pembatasan ini.
Belum lagi, asosiasi pengusaha lobster di Bali yang mengancam untuk menutup Bypass Ngurah Rai bila kebijakan Menteri Susi masih terus dilanjutkan.