REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul, mengatakan tersangka tabrak maut Pondok Indah, Christopher Daniel Sjarif (23 tahun) positif menggunakan narkoba.
"Jenis narkoba yang digunakan adalah golongan satu nomor 36, yaitu Lysergic Acid Diethylamide (LSD) atau Asam Lisergat Dietlamida," katanya di Jakarta, Kamis (22/1).
Jenis narkoba tersebut berbentuk seperti permen yang biasanya dikonsumsi di bawah lidah. "Sekitar tiga jam setengah sebelum kejadian, pelaku mengonsumsi narkoba tersebut bersama Ali," katanya menambahkan.
Meski demikian, jenis narkoba yang terkenal mahal tersebut belum beredar luas di Indonesia. Pihak kepolisian masih menyelidiki dari mana Christoper dan Ali mendapatkan barang haram tersebut.
"Harganya cukup mahal, untuk ukuran kecil berkisar Rp300 ribu," kata Martinus.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Mitsubishi Outlander bernomor polisi B-1658-PJE yang dikemudikan Christopher terlibat tabrakan beruntun dengan dua mobil dan beberapa motor di sepanjang Jalan Arteri Pondok Indah Jakarta Selatan, Selasa (20/1) malam.
Info seputar sepak bola silakan klik di sini
Ikuti Whatsapp Channel Republika