REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Usul perdamaian baru Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Ukraina sedikit lebih dari cetak biru untuk pendudukan militer yang bertujuan menguasai wilayah yang disita oleh pemberontak yang didukung Moskow, kata utusan Amerika Serikat di PBB, Rabu (21/1).
"Rencana itu akan berusaha untuk melegitimasi keuntungan teritorial yang dibuat oleh separatis pada September serta personil Rusia dan peralatan di wilayah Ukraina," kata Duta Besar AS Samantha Power kepada Dewan Keamanan PBB.
"Mari kita tarik jauh kedok dari rencana perdamaian Putin dan serukan untuk apa itu - rencana pendudukan Rusia itu," katanya saat pertemuan khusus 15 anggota Dewan Keamanan PBB mengenai Ukraina.