REPUBLIKA.CO.ID, FLORANCE -- Pelatih Atalanta, Stefano Colantuono, mengecam wasit setelah pihaknya kalah dari Fiorentina 1-3 dalam turnamen Coppa Italia, Kamis (22/1) dini hari tadi WIB. Colantuono dalam kecamannya, menyebut turnamen ini sebagai sesuatu yang sia-sia. Tidak hanya kali ini, ia sendiri pernah menyampaikan keluhannya sebelum putaran ke-16 kompetisi ini.
Colantuono berpendapat persaingan di komeptisi itu tidak adil. Pertandingan selalu diarahkan untuk membantu klub-klub besar yang bisa memainkan pertandingan KO di kandang-kandang sendiri.
Ia pun kembali melayangkan protesnya di pertandingan kali ini. Menurutnya, penalti bagi Juan Cuadrado adalah kesalahan.
"Saya tidak ingin berbicara tentang insiden itu, karena saya pikir rekaman itu cukup jelas," katanya, dikutip Football Italia, Kamis (22/1).
Penalti itu memang diwarnai kontroversial. Bek Atalanta, Gugliemo Stendardo saat itu jelas berhasil merebut bola dari Gomez di kotak penalti. Tapi wasit justru memberikan penalti bagi kubu Fiorentina. Ini lah yang membuat Colantuono marah besar.
Namun, ia mengatakan pada akhirnya bahwa tidak ada gunanya mengatakan apa pun soal itu. Ia pun memaklumi mengapa Gomez tidak mengatakan pada wasit bahwa itu bukan kesalahan.
"Haruskah Mario Gomez mengatakan pada wasit itu bukan kesalahan? Saya mengerti posisinya. Hal-hal ini bisa terjadi dalam sepakbola," ujarnya.