REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Pelatih Inter Milan Roberto Mancini percaya timnya pasti masih bisa berkembang dengan kehadiran Lukas Podolski dan Xherdan Shaqiri. Nerazzurri mengalahkan Sampdoria 2-0 pada Kamis (22/1) dini hari WIB di Giusepe Meazza dan akan menghadapi Napoli atau Udinese di perempat final Coppa Italia.
"Sampdoria adalah tim yang terorganisir dan saya memuji Sinisa (Mihajlovic) atas apa yang dia lakukan di sana. Sangat sulit untuk menemukan ruang ketika lawan Anda terkunci rapat seperti itu," kata Mancio kepada Rai Sport seperti dikutip Football Italia.
Sampdoria bermain dengan 10 orang sejak menit ke-12. Tapi Inter baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-71 lewat Shaqiri setelah menerima umpan matang Podolski. Sampdoria kemudian bermain dengan sembilan pemain sejak menit ke-77 sehingga Inter bisa menambah gol lewat Mauro Icardi jelang laga berakhir.
Mancini memuji permainan satu dua yang ditunjukkan Shaqiri dan Podolski dalam gol pembuka Inter. Namun ia juga menegaskan keduanya masih membuat kesalahan.
"Saya puas, tapi saya ingin melihat perkembangan dalam cara kami memainkan bola. Kedua pemain itu tertinggal dalam level kebugaran, kami paham itu. Kami perlu melakukan berbagai hal secara perlahan dan pasti dapat berkembang," kata Mancini.
Eks pelatih Manchester City ini menurunkan Icardi, Mateo Kovacic, Podolski dan Shaqiri secara bersamaan. Mancio percaya jika timnya mamu mempertahankan permainan kompak seperti ketika melawan Sampdoria, maka ia tetap bisa menampilkan komposisi menyerang tersebut.
Mancini mengatakan Podolski dan Palacio bisa bermain sebagai penyerang tengah, begitu pula Icardi. Menurut dia, bila pertahanan para pemainnya makin meningkat, tim akan merasa lebih percaya diri untuk mengambil risiko keluar menyerang.
"Kami punya para pemain yang mampu mempertahankan 4-2-3-1, tapi itu semua tergantung seberapa keras mereka ingin bekerja," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika