REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pertikaian dua kubu di Golkar segera diakhiri. Politisi Yorris Raweyai mengatakan ada dua tahapan perundingan yang telah disepakati. Pertama tentang islah visi.
Untuk tahapan pertama ini sudah selesai, karena menyangkut politik. Artinya kedua kubu sudah sepakat mempunyai visi yang sama. Sedangkan misi masih tetap untuk membawa golkar menjadi lebih baik.
Yorris menyebutkan, tahapan kedua mengenai peundingan akan dibahas sekarang Kamis (22/1). Tahapan kedua ini membicarakan masalah rekonsiliasi struktural dan personal. Kedua kubu akan mensimulasi masalah struktur dan personal di Golkar, sambil menunggu keputusan pengadilan.
Sehingga ada dua keputusan yang akan didapatkan. Pertama hasil rekonsiliasi dan putusan pengadilan tentang pertikaian kedua pihak. Sedangkan sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pusat masih pada tahapan pembelaan. Sedangkan sidang di Jakarta Barat akan dilaksanakan pada 27 Januari 2015.
Dalam pembahasan kedua hari ini Kamis (22/1) di kantor Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Golkar tidak dihadiri Aburizal Bakrie. Kata Yorris, ARB tidak hadir, karena pembahasan ini cukup diwakili juru bicara masing-masing kubu. Dari kubu Agung Laksono akan diwakili Andi matalatta. Sedangkan kubu ARB diwakili Cicip Sutardjo.
"Pak Cicip dan Pak Andi sudah ada di ruangan," ujar Yorris di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (22/1).
Yorris mengatakan dalam pembahasan rekonsiliasi struktural dan personal bisa disepakati dua kubu. Sehingga pertikaian dalam badan golkar bisa selesai.