"Kejadian ini bermula saat korban yang masih bujangan ini berjalan di sekitar lokasi yang dipasangi jerat babi oleh Marhat (32), warga Parit 3 Desa Teluk Dalam," kata Kepala Kepolisian Resor Inhil AKBP Suwoyo SIk melalui Kepala Polisi Sektor Kuindra AKP Syafril di Kuindra, Kamis (22/1).

Dia mengungkapkan Marhat memasang jerat babi berupa kawat bertegangan listrik dengan daya 2.500 watt yang berasal dari mesin Genset miliknya. Tujuannya untuk menjerat babi yang sering merusak tanaman di kebun miliknya.

"Namun setelah 30 menit jerat dipasang, suara mesin berubah. Marhat menyangka ada babi yang terkena jerat dan selanjutnya dia mematikan genset tersebut dan melihat jerat babi yang dipasangnya," paparnya.

Tapi ia terkejut karena bukan babi yang masuk perangkap, melainkan sesosok manusia dalam keadaan telungkup tanpa memakai baju dan hanya memakai celana bola berada dalam jeratnya.

Melihat kejadian tersebut, kemudian Marhat langsung melaporkan kepada RT setempat dan korban dibawa ke Kepala Desa Teluk Dalam dan Marhat di amankan di Mapolsek Kuindra.

"Marhat bisa terjerat tindak pidana karena kelalaiannya yang menyebabkan nyawa orang lain melayang. Namun kita juga masih menunggu kelanjutannya. Jika orang tua korban tidak ingin memperkarakan kasus ini maka Marhat bisa dibebaskan, karena kejadian ini juga bukan faktor kesengajaan," katanya menjelaskan.