REPUBLIKA.CO.ID,KAYSERI--Dalam rangka memperingati Hari Lahir NU ke-89, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Turki bekerjasama dengan PPI Kayseri akan menghelat Pengajian Akbar dan Rampak Budaya Indonesia-Turki pada 2-4 Februari 2015 di Kayseri, Turki.
Acara ini akan menghadirkan tokoh Islam Turki dan Indonesia sebagai ajang silaturahim dan jalin-erat kerjasama komunitas-komunitas Islam Indonesia-Turki.
“Seluruh rangkaian acara tersebut diharapkan mampu menjadi sarana berkumpulnya tidak hanya warga nahdliyyin tetapi juga seluruh unsur masyarakat di Turki guna memupuk semangat dan menyelaraskan ukhuwah bersama,” ujar ketua panitia Deo Ramadhan, Kamis (22/1).
Bagi PCINU Turki, acara Harlah tahun ini adalah kali ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan di Konya dan Ankara.
Acara akan diisi dengan Haul NU, pembacaan shalawat dibaiyyah, penampilan budaya Islam Indonesia, napak tilas ke jejak-jejak peradaban Islam di kota Kayseri, seminar budaya dan Islam yang akan diisi oleh tokoh dari kedua negara, dan evaluasi internal kinerja tanfidliyyah.
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Wardana yang merupakan mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI mengapresiasi acara yang mempromosikan Islam Indonesia yang ramah dan rahmatan lil alamin ini.
“Bentuk-bentuk gerakan radikalisme dan fundamentalisme Islam di Indonesia sudah sangat mencemaskan. Ini justru akan melemahkan dan mencoreng Islam itu sendiri. Kegiatan ini sebagai upaya preventif,” pesan Wardana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika