Jumat 23 Jan 2015 02:53 WIB

Kadin Minta Indonesia Tiru Arab Saudi dalam Kelola Minyak

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Julkifli Marbun
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengatakan, seharusnya Indonesia mencontoh Saudi Arabia dalam mengelola blok-blok migasnya.

Di Arab, ujar Bambang, kalau  kontrak blok migas  selesai dengan  perusahaan Amerika, para pekerja Amerika diminta tidak pulang.

"Pemerintah Arab justru mempekerjakan mereka untuk mengelola blok minyaknya sehingga produksi minyak terus melimpah," ujarnya.

Sebenarnya, kata dia, justru Arab diuntungkan sebab meskipun blok minyaknya dikelola Amerika, status kepemilikan tetap milik Pemerintah Arab.

"Jadi Amerika hanya dipekerjakan," katanya.

Indonesia, ujar Bambang, jangan menutup diri. "Orang asing kerja di tempat kita tidak apa-apa, asalkan kepemilikan 100 persen punya kita, apa salahnya memperkerjakan asing," ujarnya.

Sekarang para pekerja asing disuruh pergi, blok minyak yang dulu dikelola Caltex diambil alih orang yang tidak ahli. Makanya produksi minyak malah menurun.

"Mendingan kita gaji orang-orang barat itu untuk mengelola blok minyak kita. Namun kepemilikan kita harus 100 persen," katanya.

Pemikiran seperti ini, lanjut dia, harus dikembangkan. Di era globalisasi pola pikir usang sudah tidak laku lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement