Jumat 23 Jan 2015 09:38 WIB

'Dunia Damai Bila Israel Dihapus dari Timur Tengah'

Rep: c14/ Red: Damanhuri Zuhri
Prajurit militer Israel memboyong rekannya yang terluka.
Foto: Reuters
Prajurit militer Israel memboyong rekannya yang terluka.

REPUBLIKA.CO.ID, THE HAGUE -- Mantan Menteri Ekonomi Belanda, Herman Heinsbroek (64 tahun) mengatakan, mendirikan negara Yahudi Israel di kawasan Timur Tengah merupakan kesalahan sejarah yang fatal.

Heinsbroek juga mengungkapkan, perdamaian dunia akan terwujud bila seluruh penduduk Yahudi Israel dipaksa pindah ke Amerika Serikat (AS). Demikian dilansir dari JTA, Kamis (22/1).

“Satu kesalahan besar dalam sejarah ialah memberikan kesempatan kepada orang-orang Yahudi mendirikan negara di kawasan mayoritas Muslim. Anda lihat sendiri, sejak saat itu (berdirinya Israel), perang kian menjadi dan sikap anti-Yahudi pun kian meningkat,” demikian pernyataan Herman Heinsbroek dalam wawancara dengan Quote, seperti dikutip JTA, Kamis (22/1).

“Nah, inilah gagasan saya: hapus Israel dari Timur Tengah, berikan orang-orang Yahudi itu negara mereka sendiri di suatu kawasan di Amerika Serikat dan waktu selama 25 tahun bagi mereka untuk pindah ke sana,” tambah Herman Heinsbroek, Kamis (22/1).

Herman Heinsbroek dengan penuh keyakinan menyimpulkan, bila gagasannya itu diterapkan, perdamaian dunia akan lebih mudah tercipta.

Selain menjadi Menteri Ekonomi, Herman Heinsbroek juga pernah menjabat sebagai diplomat pada Kementerian Luar Negeri Belanda. Heinsbroek saat itu diutus ke Istanbul, Turki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement