Jumat 23 Jan 2015 18:46 WIB

In Picture: Jumpa Pers Jokowi Terkait Kasus Penangkapan Wakil Ketua KPK

.

Red: Mohamad Amin Madani

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait kasus hukum Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1). (Antara/Widodo S. Jusuf)

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) berjalan menuju lokasi keterangan pers terkait kasus hukum Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1). (Antara/Widodo S. Jusuf)

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kanan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1). (Antara/Widodo S. Jusuf)

Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti (kedua kiri) dan Kabareskrim Polri Irjen Pol. Budi Waseso (kiri) memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo terkait kasus hukum Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1). (Antara/Widodo

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla, Ketua KPK Abraham Samad, Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti, Jaksa Agung H.M. Prasetyo, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Mensesneg Pratikno, Seskab Andi Widjajanto dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan memberikan keterangan pers terkait kasus hukum Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1). 

Presiden Joko Widodo meminta kepada Polri dan KPK untuk memastikan bahwa proses hukum yang ada harus obyektif dan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement