Jumat 23 Jan 2015 23:27 WIB

Polisi Periksa Dua Saksi Baru Terkait 'Outlander Maut'

Rep: C01/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anggota kepolisian laka lantas Polri bersama anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan melakukan olah TKP kasus tabrakan outlander yang menewaskan 4 orang di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (22/1).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Anggota kepolisian laka lantas Polri bersama anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan melakukan olah TKP kasus tabrakan outlander yang menewaskan 4 orang di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (22/1).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA SELATAN - Dalam menyelidiki kasus Outlander maut yang menewaskan empat orang pengendara motor, Polres Jakarta Selatan telah menambah dua orang saksi baru. Salah satu saksi baru tersebut telah menceritakan kronologi kecelakaan pada pihak kepolisian.

"Telah periksa sembilan orang saksi, ada tambahan dua orang," terang Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat pada awak media, Jumat (23/1).

Salah satu dari dua saksi baru tersebut ialah Mochamad Arifin (39). Arifin merupakan salah satu korban luka di TKP 1 dekat Holland Bakery yang tertabrak oleh tersangka kasus kecelakaan maut tersebut, Christopher Daniel Sjarief (23).

Dalam kesaksiannya, Arifin menyatakan bahwa ia ditabrak oleh Mitsubishi Outlander yang dikemudikan oleh Christopher dari arah belakang. Arifin menyatakan setelah Christopher menabrak motornya, Christopher tak menghentikan laju mobil yang dikemudikannya. Ia melihat tersangka tetap melaju sedangkan Arifin jatuh ke arah kiri.

Terkait apakah ada cekcok yang terjadi antara Christopher dengan rekannya pemilik Outlander, M. Ali Riza, Wahyu menyatakan hal tersebut perlu dikonfirmasi kembali.

Akan tetapi, Wahyu membenarkan jika terjadi percekcokan antara Christopher dan supir keluarga Ali, Sandi. Berdasarkan pengakuan Sandi, ia dicekik dari belakang oleh Christopher, ponselnya dibuang, dan kemudi diambil alih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement