REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sejumlah penerbangan di Bandara El Tari Kupang mengalami penundaan penerbangan hingga dua setengah jam, akibat cuaca buruk yang terjadi di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dari pantauan di bandara, jadwal penerbangan yang terlihat pada layar monitor bahwa Lion Air yang harusnya terbang pukul 11.00 WITA harus tertahan selama dua setengah jam.
Stasiun Manager Lion Group Eduardus Arik ketika ditemui mengakui beberapa pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Surabaya- Kupang harus tertahan di Surabaya karena menunggu informasi soal keadaan cuaca di Kupang.
"Seharusnya pesawat JT 695 terbang pukul 11.00 WITA, namun harus tertahan selama dua setengah jam dan yang dari Surabaya pun masih tertahan," katanya.
Eduardus mengatakan sejak pagi ada beberapa pesawat seperti Batik Air dan Lion Air, ketika memasuki wilayah penerbangan Kupang terpaksa harus "holding" karena cuaca buruk.
"Tadi kurang lebih Batik Air 'holding' di udara cukup lama waktunya," tuturnya.
Selain Lion Air, TransNusa yang dijadwalkan menerbangkan jenazah korban AirAsia asal Alor pun tertahan.
Selain TransNusa, SusiAir tujuan Sabu Raijua juga terpaksa menghentikan penerbangannya akibat cuaca yang buruk.
"Pesawatnya tujuan Kupang-Sabu di 'Cancel' karena cuacanya tidak bagus," kata Dinda petugas tiketing di SusiAir.
Ia menambahkan sebagian penumpang SusiAir telah mengambil kembali uangnya kemudian menganti dengan penerbangan berikutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika