REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menarik menyimak sebuah kolom editorial yang diterbitkan GulfNews pada Sabtu (24/1) kemarin. Dalam tulisan tersebut menyinggung terkait standar ganda yang dipegang Israel perihal penghancuran bangunan milik warga Palestina. Padahal, mereka (Israel) sendiri telah mencuri tanah milik rakyat Palestina.
Menurut GulfNews, standar ganda Israel ini sungguh tindakan menjijikan dan amat tercela. Baru-baru ini dilaporkan, sebuah rumah dan dua lantai apartemen milik warga Palestina yang baru dibangun secara paksa dihancurkan oleh buldoser Israel di Yerusalem Timur. Mereka tidak diberikan kesempatan mengevakuasi barang-barangnya terlebih dahulu.
Menurut Israel, bangunan tersebut dibangun tanpa izin yang benar, namun Israel menolak memberikan kompensasi untuk warga Palestina, meskipun pada kenyataannya tanah itu adalah milik warga Palestina. Sungguh ironis, lanjutnya, Israel sama sekali tidak memiliki masalah atas sejumlah tindakan mencuri lahan yang sangat luas di Palestina dengan secara sepihak membangun ribuan permukiman di wilayah milik Palestina.
Israel berani mengabaikan kecaman PBB, dunia internasional dan serta rakyat Palestina sendiri yang menderita akibat aksi pelanggarannya dengan berlindang dibawah ketiak para sekutunya di Eropa dan AS.