Ahad 25 Jan 2015 14:00 WIB

Imam Istiqlal: Raja Abdullah Sumbang Dua Peninggalan Besar bagi Umat Islam

Rep: c78/ Red: Agung Sasongko
 Para pelayat mengelilingi makam almarhum Raja Abdullah usai dimakamkan di Kota Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1).  (Reuters/Faisal Al Nasser)
Para pelayat mengelilingi makam almarhum Raja Abdullah usai dimakamkan di Kota Riyadh, Arab Saudi, Jumat (23/1). (Reuters/Faisal Al Nasser)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Yakub menyatakan rasa berbela sungkawa sedalam-dalamya atas kepergian Raja Saudi Arabia Abdullah bin Abdulaziz (90 tahun). Atas meninggalnya sang raja, ia berharap agar penguasa baru Arab Saudi yakni Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud meneruskan dan memelihara apa yang tengah dirintis pendahulunya.

“Dia punya dua peninggalan besar yang berguna bagi umat Islam internasional,” kata dia saat dihubungi  ROL, Ahad (25/1).

Peninggalan tersebut yakni proyek perluasan Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Diceritakannya, biaya perluasan dan perbaikan senilai 24 miliar dolar tersebut yang rupanya diambil dari kantong pribadi raja Abdullah sendiri, bukan dari kas Negara.

Hal tersebut ia ketahui berdasarkan cerita dari duta besar Arab Saudi. kita berdoa ini merupakan amal saleh dan amal jariyah yang ditinggalkan dari dia. Karenanya, ia meminta agar segenap umat Islam mendoakan almarhum agar amal shalehnya diterima di sisi-Nya.

Peninggalan selanjutnya yakni inisiatifnya yang menurutnya sangat bagus dalam menyikapi tudingan soal terorisme bagi dunia Islam. “Raja Abdullah tidak membenturkan antar peradaban, tapi wajib dialog antar peradaban,” tuturnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement