Senin 26 Jan 2015 10:57 WIB

Ahok Curiga Ada Sabotase Saat Banjir Jakarta Pekan Lalu

Red: Taufik Rachman
 Wakil Gu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama mengendarai bus Metromini AC di halaman Balai Kota, Selasa (10/12). bernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama mengendarai bus Metromini AC di halaman Balai Kota, Selasa (10/12).
Foto: Republika/Halimatus Sa'diyah
Wakil Gu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama mengendarai bus Metromini AC di halaman Balai Kota, Selasa (10/12). bernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama mengendarai bus Metromini AC di halaman Balai Kota, Selasa (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencurigai ada sabotase saat banjir melanda Ibu Kota pada Jumat (23/1) pekan lalu.

"Beberapa hari lalu jika hujan besarpun tidak pernah ada banjir, tapi ketika hari Jumat (23/1) ada laporan genangan di 36 titik saya curiga ada sabotase karena saya lihat katulampa aman, laut juga normal rumah pompa masih berfungsi terlebih rumah pompa dan pintu air juga sudah diawasi oleh kamera cctv agar tidak macam-macam," kata Basuki di Jakarta, Senin.

Setelah diselidiki, kata Ahok, panggilan akrab Basuki, penyebab terendamnya wilayah utara Jakarta ternyata ada lubang di tanggul kali sunter depan mal Artha Gading yang sengaja dibuat oleh kontraktor untuk jalan masuk kendaraan berat.

"Ini sabotase, mereka beralasan tanggul tersebut dijebol bertujuan sebagai jalan masuk peralatan berat untuk melakukan pengerukan lumpur di dasar sungai," katanya.