REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan terpaksa menghentikan catatan prestasi tak terkalahkannya di paruh musim ini karena ulah Torino. Nerazzurri menelan kekalahan pertamanya 0-1 dalam laga lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (26/1) dini hari WIB.
Andrea Ranocchia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kekalahan tersebut. Sebab, 90 menit bermain imbang tanpa skor, Torino justru berhasil mencetak gol di pertambahan waktu.
"Anda tidak selalu mampu memetik kemenangan di pertandingan semacam ini. Tapi, kalah karena satu gol di menit terakhir dari tendangan pojok benar-benar sulit diterima," kata Ranocchia kepada Sky Sport italia.
Gol tunggal Emiliano Moretti yang menjadi penentu kemenangan klub berjuluk the Granada itu. Melalui tendangan sudut Maxi Lopez di menit akhir pertandingan, sundulan Moretti tidak mampu dihalau kiper Samir Handanovic.
Ranocchia mengaku kekalahan ini bukan lantaran masalah fisik rekan setimnya melainkan rapatnya pertahanan Toro yang. Inter kesulitan mendapat ruang dan menemukan celah untuk mencetak gol.
Namun, seakan tak ingin berlarut dalam kesedihan. Ia meminta klubnya untuk segera bangkit dan mengambil pelajaran dari penampilan timnya tersebut. "Kami perlu bermain lebih baik saat menghadapi tim-tim yang bermain bertahan," ujar Ranocchia.
"Apapun dapat terjadi di sepak bola dan kami dapat merebut beberapa poin dari tim-tim di atas kami," ungkap bek berusia 26 tahun tersebut.